Perhatikan gambar
di atas! Apa yang kita lihat? Yang kita lihat adalah sebuah pensil
bengkok/patah di dalam sebuah gelas/air.
Adakalanya 'kebenaran' itu seperti pensil
dalam gelas ini, terlihat seolah-olah bengkok/patah padahal sebenarnya adalah
lurus. Kita sering kali menganggap apa yang kita kerjakan itu benar menurut
pendapat kebanyakan orang, padahal sebenarnya belum tentu apa yang dianggap
kebanyakan orang benar itu benar adanya, dan belum tentu apa yang 'dibawa' oleh
golongan orang yang dianggap salah itu salah adanya. Kita seringkali terjebak
dalam sebuah ‘bias kehidupan’. Kebenaran itu tidak harus selalu benar menurut
pandangan kebanyakan orang. Kebenaran itu tidak harus selalu manuruti apa yang
manusia anggap benar. Kebenaran itu bukan menurut ‘prasangka’ kita. Begitulah
'hawa nafsu' kita menjadikan kita selalu memandang baik apa yang kita kerjakan.